Daycare,
Sahabat Ayah Bunda
Nama Buku: Daycare,
Sahabat Ayah Bunda
Nama Penulis: Nurul
Esturina
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman: iv+90
Nomor ISBN: 978-623-96864-2-0
Profil Penulis:
Nurul Esturina R.S.,
adalah seorang ibu rumah tangga yang juga mencintai dunia anak-anak. Setelah
resign dari sebuah Bank swasta nasional, bersama suaminya, lulusan dari
Fakultas Ekonomi UGM tersebut mendirikan lembaga pendidikan di tahun 2010.
Lembaga pendidikan TK Khalifah, Alifa Moslem Babypreneur Daycare, Alifa Moslem Montessori, dan Madrasah
Ibtidaiyah Alifa di Yogyakarta.
Menulis menjadi
pilihannya untuk menyeimbangkan jiwa, Nurul berharap bisa memberi inspirasi dan
manfaat melalui karya yang ditulisnya. Buku ini adalah buku solo pertamanya.
Penulis bisa dihubungi di nuruesturina@gmail.com
Buku karya Nurul
Esturina ini bercerita tentang liku-liku menjalankan bisnis jasa penitipan anak.
Buku yang berjudul Daycare, Sahabat Ayah Bunda ini memberikan banyak manfaat
kepada pembaca dengan kisah dan pengalamannya menjalani bisnis ini.
Daycare Alifa didirikan
dengan visi dan misi mulia memberikan pengasuhan terbaik bagi anak-anak ketika
mereka dititipkan di daycare. Daycare menjadi solusi bagi ayah bunda yang
bekerja dan kesulitan mendapatkan pengasuh bagi anak-anak balita mereka.
Di buku ini juga
disajikan kelebihan dan kekurangan dari daycare, serta usaha maksimal dari
Daycare Alifa dalam mengasuh anak-anak yang dititipkan. Mengingat bahwa daycare
masih dipandang sebelah mata, maka pengelola berusaha menjadikan Daycare Alifa
sebagai mitra sejajar bagi orang tua.
Daycare, Sahabat Ayah
Bunda memberikan gambaran yang jelas tentang seperti apa daycare yang bisa
menjadi sahabat ayah bunda. Tidak hanya menitipkan anak untuk makan, minum,
tidur siang, dan sebagainya. Daycare Alifa juga memberikan pelayanan yang prima
agar anak-anak betah, orang tua bahagia, dan para pengasuh di daycare juga
senang.
Pelayanan yang
diberikan di Daycare Alifa termasuk diantaranya adalah tenaga pengasuh yang
kompeten di bidangnya, menguasai
pengetahuan yang cukup tentang tumbuh kembang anak, gizi, kesehatan, dan
pendidikan.
Nurul juga menjelaskan
bagaimana anak-anak yang berusia di atas satu tahun didampingi oleh petugas
yang menguasai pendidikan aak usia dini. Mereka bermain sambil mendapatkan
pembelajaran yang dapat juga dilanjutkan oleh orang tua di rumah.
Anak-anak diberi jadwal
yang teratur, mulai dari makan, minum susu, tidur siang, bermain, dan mandi
sore. Selain itu pemeriksaan rutin sebulan sekali dari perawat, bidan, dokter
anak, ahli gizi dan terapis.
Berbagai pengalaman
bertemu dengan orang tua anak-anak yang diasuh memberikan banyak pelajaran
penting. Daycare Alifa yang fokus menggunakan metode daycare muslim, dipercaya
oleh salah stau orang tua yang berbeda agama untuk dititipkan anaknya.
Selain itu, kisah
mengharukan, menyenangkan, dan juga menyedihkan Nurul ceritakan dalam buku
Daycare, Sahabat Ayah Bunda ini. Seorang Bapak yang mengunjungi anaknya yang
masih bayi, menangis terharu bisa menggendong anaknya tersebut. Ternyata kedua
orang tua bayi tersebut sudah berpisah.
Kisah lucu juga
diceritakan oleh Nurul, saat seorang nenek atau eyang yang tidak tega cucunya
dititipkan di daycare. Berbagai penjelasan dan bujukan dari putrinya dan pendamping
daycare tidak mampu menenangkan beliau yang membawa pulang cucunya. Setelah
seminggu, akhirnya eyang datang bersama putri dan cucunya. Beliau akhirnya
mengikhlaskan cucunya dititipkan di daycare.
Nurul menceritakan
pengalamannya mendirikan usaha daycare ini dengan cara yang apik dan enak
dibaca. Semua sudut menjadi perhatiannya, termasuk karyawan, pendamping, bahkan
pak Satpam yang menjadi sahabat anak-anak.
Buku ini layak dibaca
terutama untuk keluarga muda yang masih ragu-ragu menitipkan anaknya di
daycare. Buku ini bisa menjadi panduan juga bagi wirausaha lainnya yang ingin
membuka usaha daycare. Usaha daycare masih terbuka luas peluang dan manfaatnya
bagi keluarga muda.
Mindset tentang daycare
atau TPA dalam buku ini juga sangat jauh berbeda dengan apa yang ada di pikiran
masyarakat. Daycare, Sahabat Ayah Bunda yang sesungguhnya di dunia nyata.
2 Komentar
Makasih bu Rika ulasannya menyemangatiku
BalasHapusYuk, nulis lagi, Rul...aku nglamar jadi editor dan pendamping nek diperlukan...
Hapus